Senin, 28 November 2011

"Mencari Mati"

Mati, bukankah sudah digariskan? Bukankah sudah ditentukan kapan dan dimana? Akan tetapi manusia tidak akan mengetahui kapan manusia "mati". Karena ini adalah rahasia Sang Kholiq Allah SWT.

Kalau kita menengok sebentar di sekeliling kita, tidak jarang manusia yang menginginkan mati, entah alasan himpitan ekonomi, putus cinta, terbelit hutang, ingin cepat sampai di tujuan, atau mungkin demi kebahagiaan seseorang ( sungguh yang ini sangat konyol ).

Berikut bukti nyata dari tindakan beberapa orang disekeliling kita yang bisa penulis katakan "mencari mati".


Salah seorang pengendara motor tewas mengenaskan setelah mencoba menerobos lampu merah. Rambu-rambu yang seharusnya dipatuhi guna kelencaran dan keselamatan berkendara, justru disalahgunakan oleh sebagian masyarakat kita. Alhasil.. apa yang didapat oleh para pelanggar ? Benar, kematian lah yang mereka dapat. Alangkah seharusnya tindakan seperti ini kita jadikan pelajaran berharga bagi kita untuk senantiasa berhati-hati dalam mengendarai kendaraan, agar keselamatan dan tercapainya tujuan selalu menghampiri kita.


Mungkin terdengar konyol mengakhiri hidup dengan menggantung diri, tetapi bagi mereka inilah jalan keluar terbaik yang mereka tempuh. Pemikiran seperti ini seharusnya kita buang jauh-jauh dari benak kita. Mengapa? karena tidak ada masalah yang tidak bisa diselesaikan. Karena Allah pun menjanjikan tidak akan menguji umatnya diluar batas kemampuan umat itu sendiri. Konyol bukan menghabisi nyawa sendiri hanya dengan alasan yang tidak jelas.
Percayalah dalam setiap jiwa manusia memiliki kemampuan lebih yang belum tentu dimiliki oleh orang lain. Manfaatkan seluruh potensi yang ada dalam diri kita sehingga kita mampu untuk menjalani hidup ini dengan senyuman, penuh optimis dan realistis.

See you next time guys .. :)

Jumat, 25 November 2011

Tahun Baru 1433 Hijriyah

Hari ini adalah hari besar Umat Islam, Tahun Baru 1433 Hijriyah. Hari dimana selayaknya kita bercermin pada tahun-tahun sebelumnya, apakah sikap kita, perbuatan kita, hati kita susah sesuai dengan yang diperintahkan-Nya.

Di tahun baru ini, kita senantiasa berusaha untu menjadi hamba Allah SWT yang taat akan perintah-Nya, dengan menjalankan semua kewajiban dan meninggalkan segala larangan-Nya. Dan bukanlah Allah SWT telah berfirman bahwa manusia adalah hambanya yang memiliki tugas untuk beribadah. Kalaulah ditahun-tahun lalu kita masih sering melakukan berbagai kekurangan, maka marilah kita kejar kekurangan-kekurangan itu dengan semangat memperbaiki kualitas diri menuju kesempurnaan, baik itu dalam beribadah, bekerja, bermasyarakat, dan belajar.

Dan jika dimasa-masa lalu masih banyak berbagai kemaksiatan yang kita lakukan, maka marilah kita ganti kemaksiatan itu dengan semangat memperbanyak amalan-amalan saleh. Kapan lagi kita memperbaiki diri, kalau bukan dimulai dari sekarang? Dan pantaskah kita menundanya? Padahal kita tidak tahu kapan kehidupan didunia ini berakhir? Dan ingatlah!.......bahwa Allah SWT tidak menjadikan kehidupan didunia ini abadi, firmannya dalam alquran, surat al-anbya 34-35 : Artinya : Kami tidak menjadikan hidup abadi bagi seorang manusiapun sebelum kamu Muhammad, maka jika kalau kamu mati, apakah mereka akan kekal? Tiap-tiap bernyawa akan merasakan mati, kami akan menguji kamu dengan keburukan dan kebaikan sebagai cobaan. Dan kepada kamilah kamu sekalian dikembalikan. Ayat diatas sungguh sangat jelas menerangkan, bahwa kehidupan didunia ini tidak kekal, dan semua yang bernyawa pasti akan merasakan kematian.

Jika demikian untuk apalagi kita berlama-lama dalam kubangan kemaksiatan, dan untuk apalagi kita menunggu hari esok untuk berbuat amalan soleh. Dan bukankah kita sudah tahu bahwa ajal manusia adalah rahasia Allah SWT semata. Firmannya dalam al-Qur’an menyatakan: Artinya : “Tiap-tiap umat memiliki batasan waktu, maka apabila telah datang waktunya mereka tidak akan mengundurkannya barang sesaatpun, dan tidak dapat pula memajukannya�. Dengan ayat ini kita dapat memahami bahwa umur kita akan terus berjalan seiring jarum jam berputar, dan “kesempatan� tidak akan pernah mengiringi putaran jarum jam, dan yang pasti “kesempatan itu� tidak akan pernah ada untuk kedua kalinya. Ini berarti umur kita bukannya semakin bertambah, tetapi sebaliknya dari tahun ketahun umur kita semakin berkurang.

Oleh sebab itu marilah kita isi hidup kita ini dengan memperbanyak amalan soleh, belajar dengan giat, bekerja dengan ikhlas, dan beribadah dengan hanya mengharap ridho Allah SWT semata. Sekarang kita masih hidup, tetapi siapa tahu beso pagi kita akan mati. Sekarang kita masih dapat menikmati tahun baru hijriah, tetapi siapa tahu tahun depan kita akan mati.

Adalah satu riwayat yang menceritakan tentang anak Umar bin khotob, kembali pulang dari sekolahnya sambil menghitung tambalan-tambalan yang melekat dibajunya yang sudah usang dan jelek. Dengan rasa kasihan umar sang Amirul mu'minin sebagai ayahnya mengirim sepucuk surat kepada bendaharawan negara, yang isinya minta agar beliau diberi pinjaman uang sebanyak 4 dirham, dengan jaminan gajinya bulan depan supaya dipotong. Kemudian bendaharawan itu mengirim surat balasan kepada umar, yang isinya demikian : “wahai umar adakah engkau telah dapat memastikan bahwa engkau akan hidup sampai bulan depan?, Bagaimana kalau engkau mati sebelum melunasi hutangmu? Membaca surat bendaharawan itu, maka seketika itu juga umar tersungkur menangis, lalu beliau menasehati anakanya dan berkata : Wahai anakku, berangkatlah kesekolah dengan baju usangmu itu sebagaimana biasanya, karna akau tidak dapat memperhatikan umurku walaupun untuk satu jam? Sungguh, batasan umur manusia tidak ada yang mengetahuinya, kecuali hanya Allah SWT semata.

Oleh karna keterbatasan tersebut, dan karna rahasia Allah SWT semata, maka marilah kita pergunakan kesempatan hidup ini dengan meningkatkan taqwa kita kepadanya dan menambah semangat beramal ibadah yang lebih besar lagi. Kembali kepada masalah introspeksi diri dalam menyambut tahun baru hijriah, adalah sangat-sangat perlu bagi kita untuk berkaca diri, menilai dan menimbang amalan-amalan yang telah kita perbuat, penilaian dan penimbanagan ini bukan hanya untuk mengetahui seberapa besar perbuatan kita. Tapi itu semua dilakaukan untuk mengendalikan semua bentuk amalan perbuatan yang hendak kita laukakan dengan penuh pikiran, pertimbangan, dan pertanggung jawaban. Sebab dan terkadang manusia yang tidak pernah bercermin diri bagaikan binatang liar yang terlepas dari jeratan, ia akan berlari dengan sekencang-kencangnya dan melompat dengan sekuat tenaga tanpa menghiraukan kalau itu akan mebahayakannya kembali. Manusia yang demikian akan berbuat sekehendak hatinya, tanpa berpikir dan pertimbangan, yang pada akhirnya ia akan terjatuh ditempat yang sama dan meratapi perbuatannya dengan berulang-lang kali, sungguh malang nasibnya jika setiap tahun ia harus terjatuh dan terjatuh lagi ditempat yang sama.

Ada satu sabda nabi yang mengutarakan tentang perbuatan yang tercela, adalah sebagai berikut : Artinya : Tanda kecelakaan itu ada empat:

1. Tidak mengingat ingat dosa yang telah lalu, padahal dosa-dosa itu tersimpan disisi Allah SWT .

2. Menyebut nyebut segala kebaikan yang telah diperbuat padahal siapa pun tidak tahu apakah kebaikan kebaikan itu diterima atau ditolak.

3. Memandang orang yang lebih unggul dalam soal duniawi.

4. Memandang orang yang lebih rendah dalam hal agama. Allah SWT berfirman, aku menghendaki dia sedang dia tidak menhendaki diriku, maka dia aku tinggalkan? Sungguh sangat malang dan tiada ungkapan bagi manusia yang ditinggalkan sang kholiq. Akan tetapi Allah SWT , maha bijaksana, sehingga ia tidak menghendaki hamba-hambanya terjerumus dalan kehancuran. Akan tetapi Allah SWT memberikan tuntunan hidup yang berupa agama Islam, yang didalamnya terdapat ajaran-ajaran yang menuju kepada kebahagiaan dan keselamatan dunia dan akhirat.

Oleh sebab itu berbahagialah bagi mereka yang memperoleh nikmat umur yang panjang dan mengisinya dengan amalan-amalan yang baik dan perbuatan-perbuatan yang bijak. Rasulullah SAW bersabda , Artinya : Sebaik-baik manusia adalah orang yang panjang umurnya dan baik amalannya ? ( HR Ahmad ). Adalah suatu tindakan yang bijak, jika manusia berbuat salah kemudian ia sadar dan memperbaiki kesalahannya dengan berbuat amalan yang baik dengan komitmen tidak akan mengulangi kesalahannya itu.

Akhirnya dapat kita simpulkan bahwa :

1. Sebagai muslim yamg taat dengan ajaran tuhannya, hendaklah kita menyambut tahun baru hijriah ini dengan berbuat dan memperbaiki amalan-amalan kita ditahun lalu.

2. Dan hendaklah menyambut tahun baru ini dengan tidak seperti non muslim merayakan tahun baru miladiyahnya.

3. Hidup manusia semakin hari semakin berkurang, maka layaknya manusia yang taat pada tuhannya haruslah ia mempergunakan kesempatan hidupnya didunia ini dengan sebaik mungkin. Karna memang ajal manusia rahasia tuhan, dan jarum jam tidak akan pernah berbalik arah sudah sepantasnyamanusia itu memperbaiki dirinya.

Wallahu A'lam




Ref : http://www.pesantrenvirtual.com/

Pasar Kaget

Mungkin kita sudah sering mendengar dengan yang namanya "pasar kaget". Buat teman2 yang tinggal di sekitar depok dan cibinong, pasti tahu yang terjadi setiap minggu pagi disana. Betul, pasar kaget.


Pasar kaget ini menurut kabar "entah kabar dari siapa dan dari mana" merupakan pasar terpanjang se-Jabodetabek, kira-kira 3 km lebih. Emang bikin kaget, dapet barang bagus, harga miring. Menurut cerita salah satu pedagang ITC jadi sepi gara2 pasar kaget, sekarnag orang2 lebih suka cari barang murah.Kalo temen2 mau jualan disitu, tinggal bawa lapak terus gelar deh, ada juga yang bawa mobil, cari aja tempat kosong, ga usah ngedaftar, tar tinggal bayar uang kebersihan 10 ribu dan keamanan 5 ribu tiap kali jualan.



Barang2 yang dijual macem-macem mulai dari perlengkapan sepeda motor sampe motornya sekalian, makanan, baju, tenda, sarapan pagi, sayur mayur, buah-buahan, binatang peliharaan,dll. Jualannya pun bervariasi ada yang cuman digelar, digantung, moko (mobil toko), dan tenda.

Jumat, 18 November 2011

Manfaat Teknologi Informasi Bagi Seorang Akuntan

Bukan hal baru lagi jika perkembangan Teknologi Informasi dewasa ini terjadi begitu cepatnya. Mau tidak mau kita harus selalu siap menghadapi perubahan yang terjadi setiap saat, terlebih lagi setelah maraknya penggunaan Internet. Bill Gates, pernah mengatakan : ” The internet will sweep over us like a tidal wave drowning everyone in it’s path not prepared to live in an information society”.

Internet akan menyapu kita seperti sebuah gelombang pasang yang menenggelamkan setiap orang yang dilewatinya yang tidak siap untuk hidup dalam sebuah masyarakat informasi. Barangkali ada baiknya pesan yang disampaikan seorang Bill Gates itu perlu kita renungkan.

Memang betul, bahwa saat ini kita hidup dalam era informasi. Siapa yang dapat menguasai informasi lebih cepat maka dialah yang akan lebih memiliki kesempatan. Mau tidak mau, siap atau tidak siap kita akan hidup dalam masyarakat informasi.

Bagaimana peran serta manfaat Teknologi Informasi dalam sebuah perusahaan termasuk untuk para penggeraknya ? Seorang pimpinan perusahaan perlu kiranya untuk terus mengikuti perkembangan dunia Teknologi Informasi, terlebih lagi untuk kalangan profesional yang aktivitas kerjanya selalu berhubungan dengan berbagai sarana, misalnya dengan komputer plus berbagai programnya. Aktivitas kerja seseorang yang menggunakan perangkat komputer akan lebih efisien dan efektif bila mereka betul-betul telah menguasai cara mengoperasikannya. Sebaliknya, seseorang akan bekerja lebih lamban dengan komputer bila ia kurang pandai dalam mengoperasikannya.

Seorang Sekretaris dalam sebuah perusahaan, diharapkan selalu tanggap dan cekatan dalam mengorganisir serta membantu pekerjaan sang pimpinan. Tugas Sekretaris membantu meringankan tugas pimpinan yang sekaligus merupakan perpanjangan dari pekerjaan pimpinan. Dengan demikian pimpinan dapat mengkonsentrasikan diri untuk melakukan tugas manajerial dalam suatu organisasi atau perusahaan dengan baik.

Untuk menunjang aktivitas kerjanya maka diperlukan sarana penunjang, seperti komputer. Sekretaris akan lebih mudah untuk melakukan pengolahan sebuah database yang penting bagi aktivitas sang pimpinan jika ia mampu mengoperasikan program yang dikhususkan bagi pengolahan data seperti Microsoft Access dan lain sebagainya. Pengaturan jadwal kegiatan yang harus dijalani oleh sang pimpinan akan dapat lebih tertata dengan baik, lengkap dan mudah dikelola oleh sang Sekretaris apabila ia menguasai program yang khusus dirancang untuk mempermudah pekerjaannya, seperti Microsoft Outlook/ Express atau program lainnya. Begitupula perannya yang cukup strategis dalam membina hubungan dengan relasi-relasi penting. Bukankah akan lebih mudah, efisien dan efektif jika seorang Sekretaris memanfaatkan kegunaan Electronic Mail (E-mail) dalam membantu aktivitasnya ?.

Selain itu ketatnya persaingan antar perusahaan serta berbagai informasi yang berkaitan dengan inovasi perusahaan kompetitor patut diketahui

pula oleh seorang Sekretaris, ia tidak hanya berperan sebagai pendamping sang pimpinan saja. Melainkan diperlukan juga sebagai orang yang mampu memberikan pemikirannya dalam merumuskan sebuah keputusan yang akan diambil oleh sang pimpinan.

Jadi bagaimana mungkin seorang Sekretaris dapat berperan lebih optimal, jika internet saja masih merupakan hal yang asing baginya ? Belum lagi kecenderungan e-commerce yang tengah berkembang.

Begitu pula dengan seorang Akuntan yang berfungsi untuk melakukan pengidentifikasian, pencatatan segala kejadian-kejadian atau transaksi dalam sebuah perusahaan hingga menyajikannya dalam sebuah laporan keuangan guna dilaporkan kepada pihak-pihak yang berkepentingan. Hal tersebut akan dapat lebih mudah dan cepat disajikan apabila seorang Akuntan tersebut juga menguasai dalam mengoperasian sebuah program yang menunjang bagi pengolahan transaksi yang terjadi dalam aktivitas perusahaan, hingga menjadi sebuah laporan keuangan.

Saat ini banyak sekali program yang disediakan bagi para professional yang ingin menyajikan sebuah laporan keuangan. Berbagai program dirancang sesuai dengan kebutuhan serta jenis perusahaan yang bergerak dalam bidang industri, Perusahaan dagang, maupun jasa. Selain itu bisa disesuaikan dengan kondisi perusahaan yang berskala besar maupun kecil.

Beberapa program yang dirancang dan mulai banyak digunakan khusus mengolah transaksi sebuah perusahaan antara lain seperti MYOB Accounting, Dac Easy Accounting for Windows (DEA), Sofi, Accpac Simply Accounting, Quicken, Peacthree, Ubs, Crystal Report dan lain sebagainya.

Sebagai contoh, MYOB Accounting yang merupakan salah satu program komputer Akuntansi terpadu standar dengan berbasis Windows dari MYOB Limited. Produk yang dikeluarkan oleh MYOB antara lain seperti MYOB Accounting (plus), MYOB Premier Acounting, MYOB Asset Manager dan MYOB Retail Manager. Software tersebut cocok diterapkan untuk kondisi bisnis di Indonesia untuk skala kecil maupun menengah. Berbagai keunggulan yang dimilikinya adalah penggunaan yang relatif mudah dan dapat dikuasai dalam waktu relatif singkat, menampung transaksi hingga milyaran rupiah, serta direkomendasi dapat diterapkan pada 105 jenis perusahaan. Begitu pula dengan program Akuntansi lainnya yang memiliki berbagai kelebihannya masing-masing.

Belum lagi dengan tren keterbukaan yang dilakukan oleh perusahaan-perusahaan saat ini dengan menampilkan laporan keuangannya (Annual Report) dalam sebuah web site yang dimiliki oleh perusahaan tersebut. Keterbukaan dalam menyajikan laporan keuangan perusahaan sangat diperlukan bagi pihak-pihak yang berkepentingan seperti para investor atau pemilik modal, kreditor/bank, kalangan akademik, dan lain sebagainya. Dengan disajikannya laporan keuangan dalam sebuah web site yang dikelola oleh suatu perusahaan tentu diperlukan seorang Akuntan yang sekaligus memiliki pengetahuan dalam pengelolalan sebuah web site.

Dari dua contoh diatas, baik seorang Sekretaris maupun Akuntan tetap dituntut untuk selalu mengikuti perkembangan Teknologi Informasi demi menunjang aktivitas kerja sehari hari, tak terlepas juga bagi profesi lainnya.

Lalu bagaimana caranya menjadi seorang Akuntan dan Sekretaris yang selalu mengikuti perkembangan Teknologi Informasi ? Mudah saja, bagi seorang Akuntan, maka tinggal menggabungkan antara prinsip-prinsip standar Akuntansi yang berlaku kemudian pelajari beberapa program yang banyak digunakan saat ini. Selain itu penggunaan internet akan banyak membantu anda mendapatkan informasi guna meningkatkan wawasan anda sebagai seorang Akuntan maupun Sekretaris. Bukankah seorang Sekretaris dan Akuntan yang cakap dan serta berwawasan luas akan lebih disukai oleh Pimpinan Perusahaan?


Ref: google

Hijau Rumah Kita Hijau Bumi Kita

Indonesia memecahkan rekor dunia. Tidak tanggung-tanggung, rekor yang tercatat di Gunness Book Of Record tahun 2008 tersebut, menyebutkan bahwa Indonesia di nobatkan sebagai negara perusak hutan nomor satu di dunia.

Perusakan hutan di Indonesia yang dilakukan dalam kurun waktu lima tahun –sejak tahun 2000 hingga 2005– tersebut, telah menyebabkan hilangnya area hutan di Indonesia sebanyak 2 persen per tahun.

Perusakan hutan yang terjadi di Indonesia tersebut seluas 1,87 juta hektar hutan setiap tahunnya, sama dengan 51 kilometer persegi setiap hari, atau sama dengan luas tiga lapangan sepak bola setiap jamnya. Bisa dibayangkan, betapa rusaknya hutan di Indonesia bila setiap jam saja terjadi kerusakan seluas itu, bagaimana dengan kejadian yang telah berlangsung belasan tahun.

Kondisi hutan Indonesia memang sangat memprihatinkan. Hanya demi kepentingan segelintir kelompok orang, akhirnya seluruh penduduk Indonesia harus menanggung akibatnya.


Menggugah kepedulian setiap orang untuk peduli terhadap masa depan hutan di Indonesia, bukanlah perkara yang mudah. Namun, bila semua pihak mau berbuat sesuatu demi kepentingan bersama, maka kerusakan hutan yang lebih parah dapat di cegah, atau setidaknya diminimalisasi.

Kerusakan memiliki dampak negatif yang cukup luas bagi masyarakat Indonesia, dan dunia pada umumnya. Dampak yang diakibatkan tersebut, antara lain bencana banjir, tanah longsor, sulitnya mendapatkan air bersih, dan lain sebagainya.

Rusaknya hutan di muka bumi ini, juga menjadi penyebab terjadinya pemanasan global (global warming). Pemanasan global yang terjadi dalam beberapa tahun terakhir, disebabkan meningkatnya jumlah “gas rumah kaca”, yaitu gas yang berfungsi menahan panas Matahari agar tidak dilepas kembali seluruhnya ke angkasa, sehingga bumi tetap hangat.

Gas rumah kaca yang berada dilapisan atmosfer bumi, jenisnya sangat beragam, yang antara lain; karbondioksida (CO2), metana (CH4), dinitro oksida (N20), hidrufluorokarbon (HFC), perfluorokarbon (PFC) dan sulfurheksafluorida (SF6). Berbagai jenis gas kimia tersebut diakibatkan oleh pembakaran bahan bakar yang berasal dari fosil (minyak bumi/batu bara), penggundulan & kebakaran hutan, serta penggunaan pupuk kimia secara berlebih.

Kerusakan hutan di Indonesia sudah sangat memprihatinkan, padahal Indonesia sangat berpotensi mengurangi suhu bumi secara global, rata-rata sebesar 0,4 derajat celsius. Syaratnya adalah dengan melakukan kegiatan penghutanan kembali (reforestasi) wilayah hutan di Indonesia.

Ahli Meteorologi dan Perubahan Iklim Institut Teknologi Bandung (ITB), Armi Susandi, mengatakan bahwa bila di asumsikan sampai dengan tahun 2110 Indonesia berhasil melakukan reforestasi seluas 75,95 juta hektare. Hutan di Indonesia akan berhasil menyerap volume karbon sejumlah 58,1 giga ton dari total emisi karbon saat itu yang diperkirakan mencapai 156,86 giga ton. Angka yang sangat fantastis.

Mengutip sebuah pepatah cina, “Jika kamu berpikir untuk satu tahun ke depan, semailah sebiji benih. Dan jika kamu berpikir untuk sepuluh tahun ke depan, tanamlah sebatang pohon.” Pepatah bijak tersebut, tentulah sangat sesuai dengan ide reforestasi diatas.

“Mulai dari diri sendiri, mulailah dari yang kecil, dan mulai dari sekarang.” Ungkapan bijak diatas, bisa kita terapkan dalam upaya membantu penyelamatan lingkungan. Syaratnya, kita harus memiliki kemauan untuk membantu menyelamatkan bumi ini dari kerusakan yang semakin parah.

Satu contoh kontribusi kecil namun memiliki manfaat sangat besar bagi lingkungan hidup disekitar Kita, adalah cukup dengan menanam sebatang pohon di halaman rumah, maupun lingkungan tempat tinggal Kita. Dengan melakukan penanaman pohon, maka sebenarnya kita telah membantu menghambat terjadinya pamanasan global di bumi ini. Perlu diketahui, bahwa pohon adalah pelahap karbondioksida (CO2) yang rakus, karena sebatang pohon mampu menyerap 6 kg CO2/tahun.

Kepedulian masyarakat terhadap lingkungan memang harus ditumbuhkan. Karena, dengan kepedulian dari masyarakat –serta dukungan dari pemerintah– terhadap lingkungan, maka ancaman global warming bisa diminimalisir.

Tanaman yang Kita tanam di halaman rumah, bukan hanya menambah sedap pemandangan dan menambah elok tampilan rumah Kita, tetapi juga dapat membersihkan udara yang kita hirup. Partikel debu, CO, dan polutan-polutan lain akan diserap oleh tanaman sehingga kita bisa menghirup udara yang lebih baik dan berkualitas.

Bukankah sangat tidak nyaman tinggal di kawasan yang tercemar polusi?. Bukankah sangat tidak nyaman, bila kita kekurangan pasokan air bersih?. Bukankah kita tidak ingin tinggal di kawasan langganan banjir, saat musim hujan tiba?.

Kita ingin ingin hidup nyaman di bumi ini?, Kita ingin generasi mendatang menikmati udara bumi yang segar dan bebas polusi?, maka berbuatlah sesuatu.

Kamis, 17 November 2011

LANDASAN SISTEM EKONOMI INDONESIA

Secara normatif landasan idiil sistem ekonomi Indonesia adalah Pancasila dan UUD 1945.

Dengan demikian maka sistem ekonomi Indonesia adalah sistem ekonomi yang berorientasi kepada Ketuhanan Yang Maha Esa (berlakunya etik dan moral agama, bukan materialisme), Kemanusiaan yang adil dan beradab (tidak mengenal pemerasan atau eksploitasi), Persatuan Indonesia (berlakunya kebersamaan, asas kekeluargaan, sosio-nasionalisme dan sosio-demokrasi dalam ekonomi), Kerakyatan (mengutamakan kehidupan ekonomi rakyuat dan hajat hidup orang banyak), serta Keadilan Sosial (persamaan/emansipasi, kemakmuran masyarakat yang utama – bukan kemakmuran orang-seorang).

Dari butir-butir di atas, keadilan menjadi sangat utama di dalam sistem ekonomi Indonesia. Keadilan merupakan titik-tolak, proses dan tujuan sekaligus.

Pasal 33 UUD 1945 adalah pasal utama bertumpunya sistem ekonomi Indonesia yang berdasar Pancasila, dengan kelengkapannya, yaitu Pasal-pasal 18, 23, 27 (ayat 2) dan 34.

Berdasarkan TAP MPRS XXIII/1966, ditetapkanlah butir-butir Demokrasi Ekonomi (kemudian menjadi ketentuan dalam GBHN, yang meliputi penegasan tentang hak milik yang berfungsi sosial dan kebebasan memilih jenis pekerjaan.

Landasan normatif-imperatif ini mengandung tuntunan etik dan moral luhur, yang menempatkan rakyat pada posisi mulianya, rakyat sebagai pemegang kedaulatan, rakyat sebagai ummat yang dimuliakan Tuhan, yang hidup dalam persaudaraan satu sama lain, saling tolong-menolong dan bergotong-royong.

Selasa, 15 November 2011

What the meaning of Business ?

Dalam ilmu ekonomi, bisnis adalah suatu organisasi yang menjual barang atau jasa kepada konsumen atau bisnis lainnya, untuk mendapatkan laba. Secara historis kata bisnis dari bahasa Inggris business, dari kata dasar busy yang berarti "sibuk" dalam konteks individu, komunitas, ataupun masyarakat. Dalam artian, sibuk mengerjakan aktivitas dan pekerjaan yang mendatangkan keuntungan.

Dalam ekonomi kapitalis, dimana kebanyakan bisnis dimiliki oleh pihak swasta, bisnis dibentuk untuk mendapatkan profit dan meningkatkan kemakmuran para pemiliknya. Pemilik dan operator dari sebuah bisnis mendapatkan imbalan sesuai dengan waktu, usaha, atau kapital yang mereka berikan. Namun tidak semua bisnis mengejar keuntungan seperti ini, misalnya bisnis koperatif yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan semua anggotanya atau institusi pemerintah yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan rakyat. Model bisnis seperti ini kontras dengan sistem sosialistik, dimana bisnis besar kebanyakan dimiliki oleh pemerintah, masyarakat umum, atau serikat pekerja.

Secara etimologi, bisnis berarti keadaan dimana seseorang atau sekelompok orang sibuk melakukan pekerjaan yang menghasilkan keuntungan. Kata "bisnis" sendiri memiliki tiga penggunaan, tergantung skupnya — penggunaan singular kata bisnis dapat merujuk pada badan usaha, yaitu kesatuan yuridis (hukum), teknis, dan ekonomis yang bertujuan mencari laba atau keuntungan. Penggunaan yang lebih luas dapat merujuk pada sektor pasar tertentu, misalnya "bisnis pertelevisian." Penggunaan yang paling luas merujuk pada seluruh aktivitas yang dilakukan oleh komunitas penyedia barang dan jasa. Meskipun demikian, definisi "bisnis" yang tepat masih menjadi bahan perdebatan hingga saat ini.

Meskipun bentuk kepemilikan bisnis berbeda-beda pada setiap negara, bentuk dasar kepemilikan bisnis secara umum, yaitu:

  • Perusahaan perseorangan: Perusahaan perseorangan adalah bisnis yang kepemilikannya dipegang oleh satu orang. Pemilik perusahaan perseorangan memiliki tanggung jawab tak terbatas atas harta perusahaan. Artinya, apabila bisnis mengalami kerugian, pemilik lah yang harus menanggung seluruh kerugian itu.

  • Persekutuan: Persekutuan adalah bentuk bisnis dimana dua orang atau lebih bekerja sama mengoperasikan perusahaan untuk mendapatkan profit. Sama seperti perusahaan perseorangan, setiap sekutu (anggota persekutuan) memiliki tanggung jawab tak terbatas atas harta perusahaan. Persekutuan dapat dikelompokkan menjadi persekutuan komanditer dan firma.

  • Perseroan: Perseroan adalah bisnis yang kepemilikannya dipegang oleh beberapa orang dan diawasi oleh dewan direktur. Setiap pemilik memiliki tanggung jawab yang terbatas atas harta perusahaan.

  • Koperasi: adalah bisnis yang beranggotakan orang-orang atau badan hukum koperasi dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasarkan asas kekeluargaan. Koperasi bertujuan untuk menyejahterakan anggotanya. Karateristik utama koperasi yang membedakan dengan badan usaha lain adalah anggota koperasi memiliki identitas ganda. Identitas ganda maksudnya anggota koperasi merupakan pemilik sekaligus pengguna jasa koperasi.

Bisnis terdiri dari berbagai macam tipe, dan, sebagai akibatnya, bisnis dapat dikelompokkan dengan cara yang berbeda-beda. Satu dari banyak cara yang dapat digunakan adalah dengan mengelompokkan bisnis berdasarkan aktivitas yang dilakukannya dalam menghasilkan keuntungan.

Manufaktur adalah bisnis yang memproduksi produk yang berasal dari barang mentah atau komponen-komponen, kemudian dijual untuk mendapatkan keuntungan. Contoh manufaktur adalah perusahaan yang memproduksi barang fisik seperti mobil atau pipa.

Bisnis jasa adalah bisnis yang menghasilkan barang intangible, dan mendapatkan keuntungan dengan cara meminta bayaran atas jasa yang mereka berikan. Contoh bisnis jasa adalah konsultan dan psikolog.

Pengecer dan distributor adalah pihak yang berperan sebagai perantara barang antara produsen dengan konsumen. Kebanyakan toko dan perusahaan yang berorientasi-konsumen adalah distributor atau pengecer. lihat pula: Waralaba

Bisnis pertanian dan pertambangan adalah bisnis yang memproduksi barang-barang mentah, seperti tanaman atau mineral tambang.

Bisnis finansial adalah bisnis yang mendapatkan keuntungan dari investasi dan pengelolaan modal.

Bisnis informasi adalah bisnis menghasilkan keuntungan terutama dari pejualan-kembali properti intelektual (intelellectual property).

Utilitas adalah bisnis yang mengoperasikan jasa untuk publik, seperti listrik dan air, dan biasanya didanai oleh pemerintah.

Bisnis real estate adalah bisnis yang menghasilkan keuntungan dengan cara menjual, menyewakan, dan mengembangkan properti, rumah, dan bangunan.

Bisnis transportasi adalah bisnis yang mendapatkan keuntungan dengan cara mengantarkan barang atau individu dari sebuah lokasi ke lokasi yang lain.

Senin, 14 November 2011

Elemen SISTEM




Sistem berasal dari bahasa Yunani (sustēma) adalah suatu kesatuan yang terdiri komponen atau elemen yang dihubungkan bersama untuk memudahkan aliran informasi, materiatau energi.

Sistem juga merupakan kesatuan bagian-bagian yang saling berhubungan yang berada dalam suatu wilayah serta memiliki item-item penggerak, contoh umum misalnya seperti negara. Negara merupakan suatu kumpulan dari beberapa elemen kesatuan lain seperti provinsi yang saling berhubungan sehingga membentuk suatu negara dimana yang berperan sebagai penggeraknya yaitu rakyat yang berada dinegara tersebut.

Kata "sistem" banyak sekali digunakan dalam percakapan sehari-hari, dalam forum diskusi maupun dokumen ilmiah. Kata ini digunakan untuk banyak hal, dan pada banyak bidang pula, sehingga maknanya menjadi beragam. Dalam pengertian yang paling umum, sebuah sistem adalah sekumpulan benda yang memiliki hubungan di antara mereka.

Ada beberapa elemen yang membentuk sebuah sistem, yaitu : tujuan, masukan, proses, keluaran, batas, mekanisme pengendalian dan umpan balik serta lingkungan. Berikut penjelasan mengenai elemen-elemen yang membentuk sebuah sistem :

1. Tujuan

Setiap sistem memiliki tujuan (Goal), entah hanya satu atau mungkin banyak. Tujuan inilah yang menjadi pemotivasi yang mengarahkan sistem. Tanpa tujuan, sistem menjadi tak terarah dan tak terkendali. Tentu saja, tujuan antara satu sistem dengan sistem yang lain berbeda.

2. Masukan

Masukan (input) sistem adalah segala sesuatu yang masuk ke dalam sistem dan selanjutnya menjadi bahan yang diproses. Masukan dapat berupa hal-hal yang berwujud (tampak secara fisik) maupun yang tidak tampak. Contoh masukan yang berwujud adalah bahan mentah, sedangkan contoh yang tidak berwujud adalah informasi (misalnya permintaan jasa pelanggan).

3. Proses

Proses merupakan bagian yang melakukan perubahan atau transformasi dari masukan menjadi keluaran yang berguna dan lbih bernilai, misalnya berupa informasi dan produk, tetapi juga bisa berupa hal-hal yang tidak berguna, misalnya saja sisa pembuangan atau limbah. Pada pabrik kimia, proses dapat berupa bahan mentah. Pada rumah sakit, proses dapat berupa aktivitas pembedahan pasien.

4. Keluaran

Keluaran (output) merupakan hasil dari pemrosesan. Pada sistem informasi, keluaran bisa berupa suatu informasi, saran, cetakan laporan, dan sebagainya.

5. Batas

Yang disebut batas sistem adalah pemisah antara sistem dan daerah di luar sistem (lingkungan). Batas sistem menentukan konfigurasi, ruang lingkup, atau kemampuan sistem. Sebagai contoh, tim sepakbola mempunyai aturan permainan dan keterbatasan kemampuan pemain. Pertumbuhan sebuah toko kelontong dipengaruhi oleh pembelian pelanggan, gerakan pesaing dan keterbatasan dana dari bank. Tentu saja batas sebuah sistem dapat dikurangi atau dimodifikasi sehingga akan mengubah perilaku sistem. Sebagai contoh, dengan menjual saham ke publik, sebuah perusahaan dapat mengurangi keterbasatan dana.

6. Mekanisme Pengendalian dan Umpan Balik

Mekanisme pengendalian diwujudkan dengan menggunakan umpan balik (feedback), yang mencuplik keluaran. Umpan balik ini digunakan untuk mengendalikan baik masukan maupun proses. Tujuannya adalah untuk mengatur agar sistem berjalan sesuai dengan tujuan.

7. Lingkungan

Lingkungan adalah segala sesuatu yang berada diluar sistem. Lingkungan bisa berpengaruh terhadap operasi sistem dalam arti bisa merugikan atau menguntungkan sistem itu sendiri. Lingkungan yang merugikan tentu saja harus ditahan dan dikendalikan supaya tidak mengganggu kelangsungan operasi sistem, sedangkan yang menguntungkan tetap harus terus dijaga, karena akan memacu terhadap kelangsungan hidup sistem.

Jenis SISTEM

Ada berbagai tipe sistem berdasarkan kategori:

  • Atas dasar keterbukaan:
    • sistem terbuka, dimana pihak luar dapat mempengaruhinya.
    • sistem tertutup.
  • Atas dasar komponen:
    • Sistem fisik, dengan komponen materi dan energi.
    • Sistem non-fisik atau konsep, berisikan ide-ide.

Minggu, 06 November 2011

Sudah Benarkan Cara Kita Mengelola Uang?

Kebanyakan orang merasa kesulitan mengatur keuangan. Apalagi jika sumbernya hanya pas untuk kebuthan rutin bulanan. Kita ambil contoh di masyarakat sekeliling kita, bagaiman mereka merasa kurang dan kurang dalam mencukupi kebutuhan mereka dikarenakan manajemen keangan yang kurang bagus. berukit ada enam hal penting yang perlu diperhatikan untuk mengatur keuangan kita agar bisa meningkatkan kualitas hidup:

1. Lakukan perencanaan keuangan.

Buat pos-pos penting dalam amplop yang diberi nama seperti belanja harian, belanja bulanan, kontrak rumah, transpor, uang sekolah, serta keperluan rumah yang mencakup listrik, telepon dan air PAM. Tak perlu melakukan penghematan secara drastis. Yang penting Anda harus disiplin dan mematuhi anggaran yang telah dibuat. Seperti halnya berdiet, jika sedikit saja melanggar kesepakatan maka pengeluaran akan tetap ‘gendut’.

2. Mulailah menabung di awal gajian.

Anggaplah menabung sebagai bagian dari setoran rutin yang harus dilakukan. Jika belum sanggup, jangan terlalu memaksakan diri menabung dalam jumlah yang besar, cukup 10 persen dari gaji.

3. Biasakan juga memasukkan uang sisa belanja harian ke dalam celengan tanah liat yang tidak bisa dibuka sesuka hati. Jika celengan sudah terasa berat, pindahkan uang tersebut ke dalam rekening banka tanpa kartu ATM sehingga tidak bisa diambil sesuka hati kita.

4. Saat tabungan sudah mencapai jumlah tertentu, tak ada salahnya jika Anda menginvestasikan dalam bentuk saham, unit link atau managed fund.

5. Simpan kartu kredit di bagian yang paling tersembunyi di dompet. Walaupun keberadan kartu ini sering menggoda kebiasaan kita berbelanja, kartu ini tetap berguna di saat-saat darurat seperti ketika harus ke rumah sakit di saat malam buta sementara tidak ada mesin ATM di sekitarnya.

6. Mulailah berpikir untuk menyiapkan dana pensiun yang akan berguna di kemudian hari.

Jika dirasa perlu, ada perencana keuangan di beberapa bank atau lembaga keuangan lainnya yang bisa membantu kita.

Kamis, 03 November 2011

Menghargai Waktu

Sudah maksimalkah kita mempergunakan waktu yang kita miliki dengan baik? Atau mungkin justru banyak waktu yang terbuang percuma?

Secara matematis setiap orang mempunyai alokasi waktu yang sama yaitu 24 jam sehari, tujuh hari seminggu, dan 365 hari dalam setahun. Namun jarang, mungkin tak ada, orang yang merasa memiliki cukup waktu untuk hidupnya. kebanyakan orang selalu merasa kekurangan waktu. Waktu terasa begitu cepat berlalu dan setelah itu penyesalan menghampiri karena kita gagal menggunakan waktu dengan optimal.

Pengingat akan pentingnya waktu biasanya datang melalui peristiwa tragis yang tak bisa diperbaiki. Kehilangan orang-orang terdekat mengingatkan kita bahwa selama ini kita belum begitu sempurna menyayangi mereka karena waktu kita habis oleh kesibukan.

Agar tahu pentingnya waktu SETAHUN,

tanyakan pada murid yang tinggal kelas.

Agar tahu pentingnya waktu SEBULAN,

tanyakan pada ibu yang melahirkan bayi prematur.

Agar tahu pentingnya waktu SEMINGGU,

tanyakan pada editor majalah mingguan.

Agar tahu pentingnya waktu SEJAM,

tanyakan pada kekasih yang menunggu untuk bertemu.

Agar tahu pentingnya waktu SEMENIT,

tanyakan pada orang yang ketinggalan pesawat terbang.

Agar tahu pentingnya waktu SEDETIK,

tanyakan pada orang yang baru saja terhindar dari kecelakaan.

Agar tahu pentingnya waktu SEMILIDETIK,

tanyakan pada peraih medali olympiade.

Hargailah waktu yang Anda miliki karena waktu tidak bisa menunggu dan tak akan kembali.