Minggu, 12 Agustus 2012
ANGSA
Bila antar teman kita seperti Angsa.
Alangkah indahnya !.
Bila anda sedang berada di negara 4 musim, kadang anda melihat Angsa terbang berombongan, pergi ke daerah yang lebih hangat, menghindari musim dingin…
Perhatikan, mereka terbang dalam formasi “V”
Mungkin anda kepingin tahu kenapa……..
Dengan terbang dalam formasi “ V “, efisiensi seluruh” Grup” akan naik sebesar 71 %, dibandingkan
dengan terbang sendiri sendiri.
Pelajaran 1:
Bekerja secara Team, bergerak ke arah tujuan yang sama , membuat kita mencapai tujuan lebih cepat dan lebih ringan.
Ketika salah satu Angsa meninggalkan formasi.
Apa yang terjadi ………?..
Dia mengalami daya tahan udara yang besar, dan kesulitan terbang sendiri………....
Akhirnya dia dengan cepat kembali ke” formasi “ untuk berbagi efek terbang dalam formasi ..
Pelajaran ke 2:
Selalu kompak di dalam teamyangbergerak ke satu tujuan; akan membutuhkan lebih sedikit energi. Akan lebih mudah dan lebih menyenangkan untuk mencapai tujuan.
Setiap anggota akan merasa berkewajiban untuk menolong sesama.
Ketika team leader kelelahan ………...
Apa yang terjadi ……………..?
Dia berpindah ke ujung formasi “V”, sementara itu Angsa lain akan mengambil tempatnya.
Pelajaran 3:
Berbagi kepeminpinan, harus didasari saling hormat dan percaya diantara anggota di setiap saat.
Saling bebagi tugas atau masalah yang paling berat, Pusatkan kemampuan, dan bakat team untuk memecahkan masalah.
Angsa terbang dalam formasi “V” sambil ber “ kotek “hal ini akan memberi semangat terbang ‘Team leader” Juga dengan cara demikian mereka terbang dengan kecepatan yang sama……...
Pelajaran 4:
Bila mana ada semangat dan “penyemangat, kecepatan penyelesain pekerjaan lebih besar.
Keberadaan “ semangat “akan selalu memotivasi, menolong dan menguatkan…
Akan menghasikan kwalitas yang terbaik.
Ketika salah satu Angsa sakit atau kelelahan…………
Dia akan tertinggal dan keluar dari formasi……..
Apa yang terjadi ……….?
Beberapa Angsa akan keluar juga dari formasi,dan membentuk formasi baru untuk menolong dan mengawal dia sampai dia sehat dan kembali masuk ke formasi atau terus dengan formasi tsb atau jatuh dan meninggal.
Pelajaran 5:
Tinggalah berdampingan dengan yang lain apapun perbedaan kita.
Lebih lebih pada waktu kesulitan dan tantangan yang besar...
Jika kita kompak dan saling mendukung…...
Jika kita menjiwai kerja sama yang baik..
Melupakan perbedaan masing masing maka kita akan selalu dapat mengatasi tantangan.
Jika kita selami arti dari persahabatan..
Dan kita selalu bersedia untuk berbagi .....
HIDUP AKAN LEBIH BERARTI
DAN
KITA AKAN MELEWATI WAKTU MENDATANG DENGAN KEBAHAGIAAN
Filosofi sebuah nama "Kholid Nawawi"
Empat Lilin
Ada 4 lilin yang menyala,
Sedikit demi sedikit habis meleleh.
Suasana begitu sunyi sehingga terdengarlah percakapan mereka.
Yang pertama berkata:
“Aku adalah Damai
Namun manusia tak mampu menjagaku: maka lebih baik aku mematikan diriku saja!”
Demikianlah sedikit demi sedikit sang lilin padam.
Yang kedua berkata:
“ Aku adalah Iman
Sayang aku tak berguna lagi.
Manusia tak mau mengenalku,
Untuk itulah tak ada gunanya aku tetap menyala.”
Begitu selesai bicara, tiupan angin memadamkannya.
Dengan sedih giliran Lilin ketiga bicara:
“ Aku adalah Cinta
Tak mampu lagi aku untuk tetap menyala.
Manusia tidak lagi memandang dan mengganggapku berguna.
Mereka saling membenci, bahkan membenci mereka yang mencintainya, membenci keluarganya.”
Tanpa menunggu waktu lama, maka matilah Lilin ketiga.
Tanpa terduga...
Seorang anak saat itu masuk ke dalam kamar, dan melihat ketiga Lilin telah padam.
Karena takut akan kegelapan itu, ia berkata:
“ Ekh apa yang terjadi?! Kalian harus tetap menyala, Aku takut akan kegelapan!”
Lalu ia mengangis tersedu-sedu.
Lalu dengan terharu Lilin keempat berkata:
“Jangan takut,
Janganlah menangis,
selama aku masih ada dan menyala, kita tetap dapat selalu menyalakan ketiga Lilin lainnya:
Akulah
"HARAPAN”
Dengan mata bersinar, sang anak mengambil Lilin Harapan, lalu menyalakan kembali ketiga Lilin lainnya.
Apa yang tidak pernah mati hanyalah HARAPAN yang ada dalam hati kita dan masing-masing kita semoga dapat menjadi alat, seperti sang anak tersebut, yang dalam situasi apapun mampu menghidupkan kembali Iman, Damai, Cinta dengan HARAPAN-nya ...
(Harapan Abadi - Cita.cita Abadi)
Ada 4 lilin yang menyala,
Sedikit demi sedikit habis meleleh.
Suasana begitu sunyi sehingga terdengarlah percakapan mereka.
Yang pertama berkata:
“Aku adalah Damai
Namun manusia tak mampu menjagaku: maka lebih baik aku mematikan diriku saja!”
Demikianlah sedikit demi sedikit sang lilin padam.
Yang kedua berkata:
“ Aku adalah Iman
Sayang aku tak berguna lagi.
Manusia tak mau mengenalku,
Untuk itulah tak ada gunanya aku tetap menyala.”
Begitu selesai bicara, tiupan angin memadamkannya.
Dengan sedih giliran Lilin ketiga bicara:
“ Aku adalah Cinta
Tak mampu lagi aku untuk tetap menyala.
Manusia tidak lagi memandang dan mengganggapku berguna.
Mereka saling membenci, bahkan membenci mereka yang mencintainya, membenci keluarganya.”
Tanpa menunggu waktu lama, maka matilah Lilin ketiga.
Tanpa terduga...
Seorang anak saat itu masuk ke dalam kamar, dan melihat ketiga Lilin telah padam.
Karena takut akan kegelapan itu, ia berkata:
“ Ekh apa yang terjadi?! Kalian harus tetap menyala, Aku takut akan kegelapan!”
Lalu ia mengangis tersedu-sedu.
Lalu dengan terharu Lilin keempat berkata:
“Jangan takut,
Janganlah menangis,
selama aku masih ada dan menyala, kita tetap dapat selalu menyalakan ketiga Lilin lainnya:
Akulah
"HARAPAN”
Dengan mata bersinar, sang anak mengambil Lilin Harapan, lalu menyalakan kembali ketiga Lilin lainnya.
Apa yang tidak pernah mati hanyalah HARAPAN yang ada dalam hati kita dan masing-masing kita semoga dapat menjadi alat, seperti sang anak tersebut, yang dalam situasi apapun mampu menghidupkan kembali Iman, Damai, Cinta dengan HARAPAN-nya ...
(Harapan Abadi - Cita.cita Abadi)
Tiada Kata Terlambat Untuk Berharap
Ya Allah...
Perkenankanlah tangan kami menengadah mengharap ridlo dan hidayah-Mu
Perkenankanlah kepala kami menunduk, karena kami sadar bahwa kami hanyalah insan yang lemah dan tak berdaya
Perkenankanlah mata kami meneteskan air mata, karena kami yakin Engkaulah yang Maha Luas, Maha Kaya, dan Maha Kuasa
Ya Allah Yang Maha Pengasih, tiada Tuhan kecuali Engkau. Segala pujian hanya untuk-Mu wahai Yang Maha Agung
Ampunilah kami atas perlakuan :
mata kami, yang telah memandang yang tidak Engkau ridloi
telinga kami, yang sangat sering mendengar omongan orang lain yang tidak seharusnya perlu kita tahu
mulut kami, yang tiada hentinya berkata kotor baik kami sadari maupun tidak kami sadari
wajah kami, yang sering menipu demi meyakinkan omongan kebohongan kami kepada orang lain
tangan kami, yang telah berbuat dhalim, mengambil yang bukan menjadi hak kami
kaki kami, yang telah kami gunakan untuk melampiaskan kekesalan dan nafsu kami
Ya Allah Yang Maha Pemaaf
"ighfirlanaa dzunubanaa wakaffir 'anna sayyiatinaa watawaffanaa ma'al abror, yaa 'Aziz... yaa Ghoffar... yaa Robbal'alamin"
"Robbanaa taqobbal minna sholatanaa, washiyamanaa, waruku'ana, wasujudana, wakhusyu'anaa, waqiro'atanaa, wata'abbudana, watammim taqsironaa, yaa Robbal'alamin"
"ihdina-shirathal mustaqim, shirathalladzina an'amta 'alaihim, ghairil maghdzubi 'alaihim, wala-dlalliin, amin..."
Perkenankanlah tangan kami menengadah mengharap ridlo dan hidayah-Mu
Perkenankanlah kepala kami menunduk, karena kami sadar bahwa kami hanyalah insan yang lemah dan tak berdaya
Perkenankanlah mata kami meneteskan air mata, karena kami yakin Engkaulah yang Maha Luas, Maha Kaya, dan Maha Kuasa
Ya Allah Yang Maha Pengasih, tiada Tuhan kecuali Engkau. Segala pujian hanya untuk-Mu wahai Yang Maha Agung
Ampunilah kami atas perlakuan :
mata kami, yang telah memandang yang tidak Engkau ridloi
telinga kami, yang sangat sering mendengar omongan orang lain yang tidak seharusnya perlu kita tahu
mulut kami, yang tiada hentinya berkata kotor baik kami sadari maupun tidak kami sadari
wajah kami, yang sering menipu demi meyakinkan omongan kebohongan kami kepada orang lain
tangan kami, yang telah berbuat dhalim, mengambil yang bukan menjadi hak kami
kaki kami, yang telah kami gunakan untuk melampiaskan kekesalan dan nafsu kami
Ya Allah Yang Maha Pemaaf
"ighfirlanaa dzunubanaa wakaffir 'anna sayyiatinaa watawaffanaa ma'al abror, yaa 'Aziz... yaa Ghoffar... yaa Robbal'alamin"
"Robbanaa taqobbal minna sholatanaa, washiyamanaa, waruku'ana, wasujudana, wakhusyu'anaa, waqiro'atanaa, wata'abbudana, watammim taqsironaa, yaa Robbal'alamin"
"ihdina-shirathal mustaqim, shirathalladzina an'amta 'alaihim, ghairil maghdzubi 'alaihim, wala-dlalliin, amin..."
Rabu, 08 Agustus 2012
Cinta Karena Allah
Siang-siang habis muter2 Bogor, iseng dah buka fb. ternyata ada info menarik yang selayaknya ane bagikan ke pecinta blog :)
datang dari : Mutiara hikmah Al-Qur;an dan As-Sunnah
mari kita simak bersama ...
~*•.... CINTA KARENA ALLAH yang gimana yaaaa,,??....•*~
Apa yang dimaksud seseorang mencintai karena Allah?
Pengertian cinta karena Allah adalah mencintai seseorang lantaran ketaatannya kepada Allah Azza wa Jalla, atau cinta di jalan Allah.
Memang harus dibedakan mana yang mencintai pasangan jenisnya karena Allah Azza wa Jalla dan mana yang sekedar cinta karena ketertarikan kepada pasangan jenis saja, dan keduanya jelas berbeda. Hal itu dapat dilihat dari motif dasar dia mencintainya. Apakah dasarnya adalah agama dan keshalihannya ataukah tidak?
Biasanya seseorang mencintai kepada pasangan jenis, karena memang orang itu suka atau tertarik pada pasangan jenisnya saja, karena kecantikan dan ketampanan, atau hal lain yang menarik baginya. Dan tidak didasarkan cinta karena Allah Tabaraka wa Ta’ala.
Oleh karena itu sebaiknya kita semua kembali melihat diri kita masing-masing, apakah sifat cinta karena Allah Azza wa Jalla telah ada dalam diri kita ataukah belum? Kalau sudah bersyukurlah dan mintalah kepada Allah agar tetap istiqomah, dan kalau belum marilah kita perbaiki iman dan Islam kita sehingga bisa tumbuh sifat tersebut dalam diri kita...
Aamiin ya Robbal'alamin..
...~Salam Santun N Ukhuwah Islamiyah~...
datang dari : Mutiara hikmah Al-Qur;an dan As-Sunnah
mari kita simak bersama ...
~*•.... CINTA KARENA ALLAH yang gimana yaaaa,,??....•*~
Apa yang dimaksud seseorang mencintai karena Allah?
Pengertian cinta karena Allah adalah mencintai seseorang lantaran ketaatannya kepada Allah Azza wa Jalla, atau cinta di jalan Allah.
Memang harus dibedakan mana yang mencintai pasangan jenisnya karena Allah Azza wa Jalla dan mana yang sekedar cinta karena ketertarikan kepada pasangan jenis saja, dan keduanya jelas berbeda. Hal itu dapat dilihat dari motif dasar dia mencintainya. Apakah dasarnya adalah agama dan keshalihannya ataukah tidak?
Biasanya seseorang mencintai kepada pasangan jenis, karena memang orang itu suka atau tertarik pada pasangan jenisnya saja, karena kecantikan dan ketampanan, atau hal lain yang menarik baginya. Dan tidak didasarkan cinta karena Allah Tabaraka wa Ta’ala.
Oleh karena itu sebaiknya kita semua kembali melihat diri kita masing-masing, apakah sifat cinta karena Allah Azza wa Jalla telah ada dalam diri kita ataukah belum? Kalau sudah bersyukurlah dan mintalah kepada Allah agar tetap istiqomah, dan kalau belum marilah kita perbaiki iman dan Islam kita sehingga bisa tumbuh sifat tersebut dalam diri kita...
Aamiin ya Robbal'alamin..
...~Salam Santun N Ukhuwah Islamiyah~...
Langganan:
Postingan (Atom)