Setiap orang pasti pernah mengalami situasi di mana sulit untuk berkonsentrasi. Kondisi ini bisa terjadi pada siapa saja tanpa memandang status usia.
Untuk mengetahui apa saja pemicunya, berikut ini adalah 7 (tujuh) alasan kenapa pikiran Anda mudah mengambang yang disertai anjuran para ahli:
1. Kadar hormon rendah
Pikiran mudah buyar adalah sinyal bahwa Anda mungkin kekurangan vitamin atau hormon, terutama jika dibarengi dengan rasa lelah luar biasa. "Jika ada kekurangan pada hormon tiroid, metabolisme jadi melambat sehingga mengurangi aliran darah dan fungsi sel di berbagai bagian otak.
2. Hormon sudah rusak
Sulit untuk berkonsentrasi adalah keluhan paling umum dari perempuan yang mengalami perimenopause.
3. Pengaruh obat
Beberapa obat-obatan tertentu seperti anti-depresan dapat memengaruhi suasana hati (mood) dan konsentrasi ketika Anda memutuskan untuk berhenti mengonsumsinya. Antihistamin, misalnya, obat penenang ini dapat memicu rasa kantuk yang cukup lama.
4. Rokok
Selain merusak kesehatan secara umum, efek rokok juga dapat memengaruhi daya konsentrasi Anda. Semakin banyak dan lebih lama Anda merokok, materi abu-abu pada otak lebih cepat hilang. Bahkan, ketika mencoba berhenti merokok, Anda akan mengalami kesulitan berkonsentrasi.
5. Makan tidak sehat
Apa yang Anda makan berdampak besar pada kejernihan mental. Kebiasaan makan yang buruk meningkatkan risiko penyakit, seperti obesitas, hipertensi, kolesterol tinggi, dan penyakit lainnya yang dapat mengganggu fungsi kognitif dan memicu obesitas—membuat lebih sulit untuk tetap aktif, yang penting untuk kesehatan otak.
6. Sibuk
Pekerjaan yang menetap sepanjang hari di balik meja atau di belakang kemudi mobil jangan dianggap baik. Pekerjaan yang cenderung menetap dan tidak melibatkan aktivitas fisik dapat memengaruhi pikiran Anda. Agar pikiran tetap tajam, Anda harus tetap bergerak. Olahraga dapat meningkatkan produksi zat yang memperlambat pembentukan plak pemicu penyakit Alzheimer.
7. Cemas berlebihan
Perasaan cemas yang berlebihan bisa menjadi penyebab Anda sulit berkonsentrasi. Sebab, dengan suasana hati yang gelisah, seseorang biasanya menjadi hiper-waspada dengan lingkungan sekitarnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar