Bagaimana kabar Anda sahabat blogger .. J ? semoga kita
senantiasa diberikan kesehatan dan kekuatan oleh Allah SWT dalam menjalankan
rutinitas sehari-hari. Amin…
Apa profesi Anda saat ini? Pegawai negeri, pekerja kantoran, pengusaha, atau
masih berstatus mahasiswa? Apapun profesi Anda, cintailah profesi itu dengan
tulus dan ikhlas sebagaimana Anda mencitai Ibu Anda. Dengan ketulusan mencintai
pekerjaan yang sedang Anda jalani, penulis yakin Anda akan optimis menatap masa
depan, dan menjadi modal bagus untuk menuju kesuksesan dimasa mendatang.
Mengenyam pendidikan di bangku sekolah kemudian berlanjut di bangku
kuliah, ini adalah suatu proses yang pada tujuan akhirnya adalah kebahagiaan dan
tentu setiap orang mempunyai kadar kebahagiaan yang berbeda-beda.
Seorang petani berangkat sebelum matahari terbit dan pulang di senja hari
demi menafkahi keluarganya, pedagang gorengan membuka lapak dari pagi sampai
malam hari demi mendapatkan uang untuk mencukupi keperluan hidup mereka. Itu
semua mereka lakukan dengan tujuan akhir “kebahagiaan”.
Ketika kita merasa diperbudak oleh pekerjaan, merasa penuh tekanan dan
himpitan. Hal ini dalam waktu cepat atau lambat akan mempengaruhi pola pikir
dan perilaku sehari-hari dalam beriteraksi dengan siapapun, termasuk
berinteraksi dengan keluarga. Tidak jarang kita temukan, karena persoalan
kantor seseorang disengaja maupun tanpa disengaja akan melimpahkan masalah yang
ada di pekerjaan kepada keluarga. Diajak berbicara tidak nyambung,
bermalas-malasan dalam mengerjakan pekerjaan rumah, marah-marah tidak jelas,
membentak-bentak, bahkan sampai memukul lawan bicara. Sangat disayangkan
apabila hal ini terus terjadi.
Berikut penulis mencoba memberikan beberapa tips agar kita mampu
mencintai pekerjaan yangs endag kita tekuni.
a.
Kerjakan dari hati
Pekerjaan yang Anda kerjakan sebaiknya sesuai dengan pilihan dan
keinginan Anda, baik dalam bidang pekerjaan itu sendiri maupu risiko-risikonya
yang mungkin akan terjadi.
b.
Nikmati dan Cintai
Apapun profesi Anda saat ini, kerjakan dengan senang hati. Ubahlah tugas
yang semula berarti perintah dengan semacam hobi atau petualangan baru yang
menyenangkan.
c.
Refresh
Buatlah semacam variasi pekerjaan, bukan berarti merubah system. Oleh
karena rutinitas merupakan sumber kebosanan, maka cobalah untuk meninggalkan
kebiasaan lama dan melakukan terobosan langkah baru saat mengerjakan pekerjaan.
d.
Update
Perbarui pengetahuan Anda yang ada kaitannya terhadap pekerjaan yang Anda
tekuni dengan mengikuti semacam seminar, workshop, edushow, dan lain-lain.
Dengan tulisan yang penulis posting kali ini semoga dapat bermanfaat bagi
kita, dan penulis berharap Anda mampu mencintai pekerjaan yang Anda tekuni saat
ini sebagaimaan Anda mencintai orang yang Anda kasihi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar