Sabtu, 16 Juni 2012

KESELAMATAN BERKENDARA


Dari tahun ke tahun manusia semakin berinovasi untuk memudahkan dan mempercepat suatu pekerjaan tertentu. Dalam hal transportasi, diciptakanlah mesin bermotor untuk efektifitas dan efisiensi waktu. Tentu dalam penciptaan sesuatu ada dampak positif dan negative yang timbul.
Sepeda motor sebagai pilihan sebagian besar masyarakat Indonesia untuk menuju suatu tempat tujuan tertentu. Dibandingkan dengan pengguna mobil, pengguna sepeda motor lebih banyak jumlahnya, ini dikarenakan berkendara menggunakan sepeda motor jauh lebih efisien menurut waktu mengingat kota-kota besar di Indonesia tidak bisa terhindar dari kemacetan. Alasan mereka pengguna sepeda motor adalah bisa “menyelip” diantara mobil-mobil yang ada sehingga waktu lebih efisien.
Dampak positif dari penciptaan mesin itu sendiri antara lain pekerjaan akan cepat selesai, waktu yang diperlukan relative lebih singkat. Sedangkan dampak negative dari penciptaan mesin (bermotor) antara lain angka kecelakaan akan meningkat, angka kematian akan meningkat pula.
Oleh karena itu perlu adanya kesadaran dari para pengguna sarana transportasi agar angka kecelakaan dapat diminimalkan. Tidak hanya itu, peran pemerintah dalam upaya meminimalkan angka kecelakaan antara lain dibuatlah suatu undang-undang yang mengatur keselamatan berkendara, menghimbau masyarakat secara kontinyu dan melakukan penindakan atau sanksi bagi pengendara yang melanggar.
Berikut penulis sampaikan beberapa tips ketika kita berkendara :
Panduan Keselamatan Berkendara Ketika Berpindah Jalur Jalan
·              Ketika Anda hendak berpindah jalur, sangat penting untuk memberi tanda ke arah yang anda tuju bagi pengendara lain dengan menyalakan lampu sein 3 detik sebelumnya.
·              Pengendara harus memperhatikan kaca spion, terutama memeriksa kendaraan di belakangnya sebelum pindah jalur.
Panduan Keselamatan Berkendara Mengambil Tikungan atau Menyusul Kendaraan Lain
·              Dalam mengambil tikungan, usahakan mengambil jalur luar tikungan (jalur kiri saat menikung ke kanan dan jalur kanan saat menikung ke kiri) agar pandangan kondisi jalur berlawanan lebih luas.
·              Dalam menyusul kendaraan lain, jangan memaksakan diri menyusul kendaraan, terutama kendaraan panjang (truk, bus, trailer) bila kondisi di depan kendaraan yang disusul belum diketahui. Pastikan pandangan tidak terhalang dan pastikan kondisi di depan kendaraan yang disusul aman dan tidak ada kendaraan lain yang searah maupun berlawanan arah di lajur yang hendak kita pakai.
Panduan Keselamatan Berkendara Melewati Rintangan di Jalan
·              Batu, kerikil, tanah atau lumpur dan pasir
Batu, kerikil, tanah atau lumpur dan pasir membuat permukaan jalan sangat licin dan dapat menyebabkan sepeda motor tergelincir dan jatuh. Untuk menghindarinya, kurangi kecepatan sebelumnya (pada permukaan jalan yang baik), hindari belok terlalu patah dan pengereman terlalu keras saat melalui kondisi jalan seperti ini.
·              Lubang di Jalan dan Perbedaan Ketinggian Pada Bahu Jalan
Waspadalah selalu untuk melihat permukaan jalan di depan anda, karena ada beragam bentuk lubang di permukaan jalan dan perbedaan ketinggian pada bahu jalan.
·              Pejalan Kaki yang Menyeberang Jalan
Ketika berkendara di jalan, pengendara motor harus selalu hati-hati tidak hanya pada pengendara yang lain di sekitarnya, tetapi juga perilaku dari pejalan kaki dan hewan.

1 komentar:

  1. video lucu nih tentang safety riding http://www.youtube.com/watch?v=pB9Q0rXLoy8&feature=colike dan http://www.youtube.com/watch?feature=player_detailpage&v=zohhswp2uSc lihat dan share ya, terimakasih :)

    BalasHapus